Tanaman kemangi tumbuh subur di taman sebelah utara ruang guru SMPN 7 Blitar. Kemangi tumbuh dengan subur. Penanaman kemangi di SMPN 7 Bltar di mulai dari pembelian benih, kemudian melakukan penyemaian benih menjadi bibit kemangi dan penanaman bibit kemangi pada teras utara ruang guru.
Kemangi adalah hibrida antar spesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat
Manfaat tanaman kemangi:
- Menjaga kesehatan jantung: Daun kemangi mengandung magnesium dan beta-karoten yang dapat menjaga kesehatan jantung.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Daun kemangi dapat membantu mendukung kesehatan pencernaan.
- Mengurangi risiko diabetes: Daun kemangi dapat membantu menjaga kadar gula darah.
- Mengurangi risiko penyakit jantung: Daun kemangi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengurangi plak dan radang gusi: Daun kemangi mengandung saponin, flavonoid, triterpenoid, dan tanin yang dapat membantu mengurangi plak dan radang gusi.
- Mengurangi bau mulut: Daun kemangi mengandung eugenol yang dapat membantu melawan mikroorganisme penyebab bau mulut.
- Mengatasi masalah kulit: Daun kemangi bersifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat.
Komentar